Menambahkan bahan organik ke tanah tak disangsikan lagi dapat memaksimalkan potensi lahan pertanian kita. Memahami pentingnya bahan organik sangat diperlukan untuk keberhasilan berkebun secara organik. Istilah bahan-bahan organik itu sendiri mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan hidup dan matinya hewan dan tumbuhan, mulai dari bahan-bahan sederhana seperti limbah rumah tangga, serpihan daun yang telah membusuk, sampai pada pupuk kandang dan kompos.
Inilah beberapa manfaat penambahan bahan organik ke tanah:
- Memasok nutrisi pada tanah, sehingga cadangan nutrisi tersedia
- Membenahi dan melonggarkan struktur tanah
- Penyimpanan air dalam tanah
- Membantu meningkatan drainase udara dalam tanah
- Meningkatkan aktivitas dan jumlah mikro-organisme tanah
- Meningkatkan produktivitas cacing tanah
Bahan-bahan organik akan berubah setelah kita menambahkannya ke tanah karena mikro-organisme tanah akan berperan memecahnya menjadi senyawa-senyawa kecil. Senyawa-senyawa ini kemudian menjadi makanan yang sehat bagi tumbuhan kita.

Sebagai aturan umum, usahakakan untuk mempertahankan 5 sampai 6 persen bahan organik di dalam tanah. Jangan berlebihan! Menambahkan terlalu banyak bahan organik segar, seperti batang tanaman, serbuk gergaji, dan sisa tanaman lain dan pupuk non-kompos, dapat terlalu merangsang mikro-organisme tanah yang kemudian mengonsumsi begitu banyak nitrogen dan nutrisi tanaman lain yang mengakibatkan kesuburan tanah justru menurun. Perlu diingat juga bahwa di tempat yang panas, beriklim lembab, bahan-bahan organik ini lebih cepat terurai.
















.bmp)




